Tadi aku nulis coretan aku buat orang2 disekitarku yang galau karena ditinggalkan. itu nggak berlaku buat aku, makanya nulis ini. :p
Saat menulis catetan ini aku
menangis, benar2 menangis. Tapi jauh dalam hati aku, aku sangat ikhlas. Ikhlas, karena aku
menyayanginya.
Berawal dari pertengkaran kecil,
semuanya terluapkan. Seperti bom waktu, seketika meluluhkan aku. “Kawan aku
rindu saat dulu kita bersama-sama,saat kita jalani hari-hari kita dengan penuh
keceriaan.
Seperti sebelum aku mengenal,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,”
itu stat.nya di fb. Aku yakin di tanda koma yang banyak itu ada nama aku. :p
Seperti sebelum aku mengenal,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Bagai angin yang getarnya tak
terasa, aku akan melakukannya demi kamu. Aku pernah berjanji, aku bakal bikin
kamu bahagia, ini saatnya. Aku janji nggak akan bikin kamu ngrasa kehilangan,
sayang. Aku hanya akan membuat semuanya seperti mimpi. Percayalah. Nanti saat
kau sadar semuanya, sayang. Saat tawa hanya bayang-bayang. Saat bahagia hanya
fatamorgana akan terhapus senja. Nggak akan ada sakit yang rasa. Semua hanya akan hilang saat kau buka mata. Kamu hanya akan terbangun dari tidurmu dan
tersenyum. Saat itu kamu akan melupakan semuanya. :D
(mimpi kamu sama aku :D ) |
Catetan ini yang bakal selalu
ngingetin aku kalau aku goyah. Ngingetin aku waktu keegoisan buat milikin dia
muncul lagi. Dia bahagia, aku bahagia. Mungkin tabu, tapi itu yang aku rasain.
Sahabat saya, biarpun saya galau,
saya nggak akan down, saya janji.
Lovaa'
D.S.A
0 komentar:
Posting Komentar