Minggu, 30 Desember 2012

Saksi Kesuksesanku


Aku tidak yakin sudah berapa lama tepatnya hari ini, sejak kejadian malam itu. Entahlah, aku tiba-tiba menangis.

Kamu telah menancapkan paku di hati aku, yang sungguh aku tidak yakin kapan bekasnya akan hilang setelah kamu mencabutnya. Kamu harus tahu bahwa aku nggak akan pernah lupa hari itu. Dimana kamu membuatku menangis ditengah2 malam, duduk diteras rumah, dan bingung harus kemana. Tak sadarkah kamu bahwa saat itu juga kamu sedang memberikan pupuk pada benih kebencian yang telah kamu tanam sejak lama, dan sedari saat itu, benih itu tumbuh dengan membabi buta. Maaf, tapi mungkin benar-benar sulit bagiku untuk memaafkan kamu.

Tak sadarkah kamu, bahwa saat itu juga kamu telah memberikan sebuah dorongan yang begitu besar, dengan cara yang sungguh tidak aku sukai. Mungkin aku juga harus berterima kasih, karena berkat kamu, aku pasti akan menjadi orang tangguh. Hanya, tunggu dan lihatlah. Aku pastiin kamu jadi salah satu SAKSI dari kesuksesanku. Caramu menjatuhkanku, sungguh telah membuatku terbiasa untuk bangkit. 

0 komentar:

Posting Komentar