Dear
diary,
Malem
ini malem minggu, seperti biasa saya selalu galau. Nggak tau kenapa sekarang,
waktu sayah nulis ini, benar2 saya sedang menangis (lagi).
Udah
beberapa hari saya sakit, badan panas, pusing, sakit kepala, herpes, komplikasi
flu batuk, ya mudah2n cuma itu. Sayah hari ini nangis bukan karena itu,
beneran, tapi karena 2 hal. Pertama karena denger dia marah2 padahal akunya
lagi tepar lemah di tempat tidur. Boy, akunya pengen diajakin ngobrol, diajakin
cerita ini itu, bukan dimarah2n. Ya, walaupun sayah tau dia marah2 karena
kawatir sama sayah. Akhirnya akunya nangis, nd dia tetep marah. Tapi pas dia
tau akunya nangis, dia langsung nggak marah lagi. Sayah cuma sedih sama
perasaannya yang sebegitunya, bukan apa2, kalo nanti akunya pergi, takut bakal
terjadi sesuatu yang buruk sama dia.
Yang
kedua saya nangis dan bener2 nangis waktu denger dia juga sakit, dadanya sesak,
badanya gatal semua, alergi apa? Kenapa dadanya sesak? Biarin saya aja, biar
sekalian, nggak usah dia sakit2 juga, ya Alloh. “apa kamu juga ngrasain gitu
waktu kemarin2 denger akunya sakit? Kamu juga sedih kaya aku? Makanya kamu
marah gara2 aku nggak makan, aku nggak mau ke dokter, aku nggak mau minum obat?
“
Cuma
satu, makasih. Makasih sayang. Let me love you more, but please not to love me
more. :’)
_Doaku malam ini_
Tuhan, jika kau ijinkanku hidup bersamanya kelak
Tuntunlah kami agar sampai ke saat yang tepat
Muliakan hidup kami
Beri kami makan yang cukup,
Cinta yang cukup,
Bahagia yang cukup.
Juga, jika kau tak mengijinkan ku bersamanya kelak,
Tetaplah tuntun kami
Muliakan hidup kami
Beri kami makan yang cukup,
Cinta yang cukup,
Bahagia yang cukup.
Walau di tempat yang berbeda,
Dia, sebagai orang yang pernah memiliki
Bukan separuh, tapi seluruh hidupku...
with love,
D.S.A
0 komentar:
Posting Komentar