Aku tidak yakin sudah berapa lama
tepatnya hari ini, sejak kejadian malam itu. Entahlah, aku tiba-tiba menangis.
Kamu telah menancapkan paku di
hati aku, yang sungguh aku tidak yakin kapan bekasnya akan hilang setelah kamu
mencabutnya. Kamu harus tahu bahwa aku nggak akan pernah lupa hari itu. Dimana
kamu membuatku menangis ditengah2 malam, duduk diteras rumah, dan bingung harus
kemana. Tak sadarkah kamu bahwa saat itu juga kamu sedang memberikan pupuk pada
benih kebencian yang telah kamu tanam sejak lama, dan sedari saat itu, benih
itu tumbuh dengan membabi buta. Maaf, tapi mungkin benar-benar sulit bagiku
untuk memaafkan kamu.
Tak sadarkah kamu, bahwa saat itu
juga kamu telah memberikan sebuah dorongan yang begitu besar, dengan cara yang
sungguh tidak aku sukai. Mungkin aku juga harus berterima kasih, karena berkat
kamu, aku pasti akan menjadi orang tangguh. Hanya, tunggu dan lihatlah. Aku
pastiin kamu jadi salah satu SAKSI dari kesuksesanku. Caramu menjatuhkanku,
sungguh telah membuatku terbiasa untuk bangkit.
0 komentar:
Posting Komentar