Yachh, so tired thz day.
I dunno mau nulis apa. Mungkin mau
sedikit cerita aja kali ya. Cuma di sini, di blog ini aku bisa nuangin
semuanya. Ngga peduli apa, aku cuma ingin sedikit meringankan beban. Dari kelelahan,
yang aku alami. B’cz I know tht no one can read anothers mind, cannt feel
anothers feeling. Semakin aku berharap pengertian, semakin sakit karena aku
cerita tapi ngga ada yang bisa ngerti.
What a pity.
Aku ngga tau kapan aku bisa
berubah, bisa sedikit memikirkan perasaan sendiri tanpa mempertimbangkan ini
itu yang dirasain orang lain. Mungkin anda tidak tau bagaimana saya memikirkan
perasaan anda tanpa mempedulikan perasaan saya. Tapi kamu tetap enggan untuk
menatap, pura2 tidak terjadi apa-apa, diam dan bahkan kamu nggak tau aku disini
menangis. WTH!
Aku malas untuk meratapi hidup,
aku hanya berusaha senyum walaupun kau tau? Ini sangat berat. Nggak peduli apa,
aku nulis ini sambil nangis. Cuman, plis jangan buat ini lebih susah. Hanya,
jangan bikin aku sedih. Udah itu aja.
Aku juga ingin punya cerita
seperti mereka. Bahagia dengan pasangannya. Bahagia dengan keluarganya. Tak peduli
berapa kali aku berpikir, tak peduli berapa kali aku memejamkan mata, semua ini
tetap sama dan aku masih nggak bisa berbuat apa2. Aku tau, aku sangat sadar
bahwa bukan aku yang paling menderita di dunia ini. Tapi, ijinkanlah aku
sejenak menangis, sebentar saja mengeluh, tak peduli siapa yang mengerti, aku
hanya ingin menangis.
Yachh, sayang, aku baru menyadari
bahwa hati kamu seperti tisu yang mudah sobek. Aku sangat membutuhkan ekstra
tenaga untuk menjaganya. Hanya, mengertilah karena aku begitu berusaha keras
menjagamu. Tanpa kau tau, semua yang menyangkut kamu, perasaanku adalah yang
nomor sekian dibanding perasaanmu. Karena begitu nggak mudah bertahan sama
kamu, mengertilah, jangan buat semuanya semakin sulit. Aku hanya nggak punya siapapun
untuk ‘berbagi’. Jadi mengertilah, karena aku bukan seperti mereka yang sangat
kuat. Jadi mengertilah karena aku wanita yang mudah terluka hatinya.
0 komentar:
Posting Komentar