Lagi ngobrak-abrik laptop, eh eh ehhh nemu tulisan jadul yang isinya tentang sinopsis cerpen kaka. Agak gimana gitu?! Namanya juga tulisan jadul, udah banyak sarang laba-labanya plus bahasanya agak anek. :p
"Dan jika alasan untuk ini semua adalah karena
kamu sudah nyaman dengan hidup kamu yang sekarang, aku akan mengerti. Tapi aku
mohon, jangan paksa aku untuk mengorbankan hidupku saat ini hanya untukmu.
Ketika kamu bisa dan terbiasa menjalani hari-hari mu dengan kebahagiaan,
tanpaku… saat itu aku yakin kamu pasti
akan bisa menghadapi semua kemungkinan, disaat kamu harus benar-benar
kehilangan aku. Jangan kamu jadikan cinta sebagai satu-satunya alasan bagiku
untuk mempertahankan semua ini. Mungkin
kamu ga kan pernah tau betapa aku selalu meyakinkan hati ini terhadapmu, dengan
cinta itu. Untuk tetap mempertahankan semua ini, tapi apa? karena cinta itu
aku menangis. Karena alasan cinta itu begitu membuatku sakit ketika aku merasa
orang yang aku cintai sudah menjadi orang lain. Maka, bisa saja cinta itu juga
yang menjadi alasan bagiku untuk pergi. Mungkin itu juga yang membuat istilah
“Cinta tak harus memiliki” itu ada.
Meski aku tak kan yakin bisa melalui semua
ini, tapi kembali aku harus berusaha berdiri. Tidak sepertimu yang bisa dengan mudah
menjalani hari tanpaku. Dan aku pasti tidak hanya akan memerlukan sedikit waktu
untuk sendiri dan sadar akan semua ini,, tidak sepertimu yang aku yakin bias
cepat melupakan semua ini dan menjalani hari-harimu seperti sebelum saat kamu mengenalku"
25 Des. ‘09
dan akhirnya sekian dulu guys, banyak jemuran yang musti kaka angkatin. :p
0 komentar:
Posting Komentar